Showing posts with label Sifat Orang Munafik Mengikut Al-Quran. Show all posts
Showing posts with label Sifat Orang Munafik Mengikut Al-Quran. Show all posts

Thursday, April 12, 2012

HADITH 40 - Hadith 26


HADITH 26

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : كُلُّ سُلاَمَى مِنَ النَّاسِ عَلَيْهِ صَدَقَةٌ، كُلُّ يَوْمٍ تَطْلُعُ فِيْهِ الشَّمْسُ تَعْدِلُ بَيْنَ اثْنَيْنِ صَدَقَةٌ، وَتُعِيْنُ الرَّجُلَ فِي دَابَّتِهِ فَتَحْمِلُهُ عَلَيْهَا أَوْ تَرْفَعُ لَهُ عَلَيْهَا مَتَاعَهُ صَدَقَةٌ وَالْكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ صَدَقَةٌ، وَبِكُلِّ خُطْوَةٍ تَمْشِيْهَا إِلَى الصَّلاَةِ صَدَقَةٌ وَ تُمِيْطُ اْلأَذَى عَنِ الطَّرِيْقِ صَدَقَةٌ
[رواه البخاري ومسلم]

26. SEGALA MACAM PERBUATAN BAIK ADALAH SHADAQAH
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata : “Telah bersabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam : ‘Setiap anggota badan manusia diwajibkan bershadaqah setiap hari selama matahari masih terbit. Kamu mendamaikan antara dua orang (yang berselisih) adalah shadaqah, kamu menolong seseorang naik ke atas kendaraannya atau mengangkat barang-barangnya ke atas kendaraannya adalah shadaqah, berkata yang baik itu adalah shadaqah, setiap langkah berjalan untuk shalat adalah shadaqah, dan menyingkirkan suatu rintangan dari jalan adalah shadaqah ”. (HR. Bukhari dan Muslim)

 Sila ikuti bacaan Hadith 26 oleh Sheikh Sa'ad Al-Ghamidi:

Wednesday, December 28, 2011

Sifat Orang Munafik Mengikut Al-Quran-(5/17)


SIFAT ORANG MUNAFIK  MENGIKUT AL-QURAN – (5/17)

Bil.
Nama Surah
(No. Surah : No. Ayat)
Ayat
35.
An-Nisaa’
(4:141)
141. (Mereka yang munafik itu ialah) orang-orang yang sentiasa menunggu-nunggu (berlakunya sesuatu) kepada kamu; maka kalau kamu mendapat kemenangan dari Allah (dalam sesuatu peperangan), berkatalah mereka (kepada kamu): "Bukankah kami turut berjuang bersama-sama kamu? (Oleh itu kami juga berhak menerima bahagian dari harta rampasan perang)", dan jika orang-orang kafir pula mendapat bahagian (yang menguntungkan dalam peperangan), berkatalah mereka (kepada orang-orang kafir itu): "Bukankah kami turut membantu kamu dan mempertahankan kamu dari (serang balas) orang-orang yang beriman (dengan mendedahkan rahsia perpaduannya)?" maka Allah akan menghakimi di antara kamu semua pada hari kiamat; dan Allah tidak sekali-kali akan memberi jalan kepada orang-orang kafir untuk membinasakan orang-orang yang beriman.
36.
An-Nisaa’
(4:142)
142. Sesungguhnya orang-orang munafik itu melakukan tipu daya (terhadap ugama) Allah (dengan perbuatan pura-pura beriman sedang mereka kafir pada batinnya), dan Allah pula tetap membalas tipu daya mereka (dengan membiarkan mereka dalam keadaan munafik). mereka pula apabila berdiri hendak sembahyang, mereka berdiri dengan malas, mereka (hanya bertujuan) riak (memperlihatkan sembahyangnya) kepada manusia (supaya disangka bahawa mereka orang yang beriman), dan mereka pula tidak mengingati Allah (dengan mengerjakan sembahyang) melainkan sedikit sekali (jarang-jarang).
37.
An-Nisaa’
(4:143)
143. Mereka berkeadaan "muzabzab" (tidak mempunyai pendirian yang tetap) antara (iman dan kufur) itu; mereka tidak berpihak terus kepada golongan (kafir) dan tidak pula berpihak kepada golongan (yang beriman), dan sesiapa yang disesatkan oleh Allah, maka engkau (Wahai Muhammad) tidak sekali-kali akan mendapat jalan untuk menyelamatkannya.
38.
Al-Maaidah
(5:41)
41. Wahai Rasul Allah! janganlah engkau menanggung dukacita disebabkan orang-orang yang segera menceburkan diri dalam kekufuran, Iaitu dari orang-orang yang berkata dengan mulutnya: "Kami tetap beriman", padahal hatinya tidak beriman; demikian juga dari orang-orang Yahudi, mereka orang-orang yang sangat suka mendengar berita-berita dusta; mereka sangat suka mendengar perkataan golongan lain (pendita-pendita Yahudi) yang tidak pernah datang menemuimu; mereka ini mengubah serta meminda perkataan-perkataan (dalam Kitab Taurat) itu dari tempat-tempatnya yang sebenar, mereka berkata: "Jika disampaikan kepada kamu huk um seperti ini maka terimalah dia, dan jika tidak disampaikannya kepada kamu, maka jagalah diri baik-baik". dan sesiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, maka engkau tidak berkuasa sama sekali (menolak) sesuatu apapun (yang datang) dari Allah untuknya. mereka ialah orang-orang yang Allah tidak mahu membersihkan hati mereka; bagi mereka kehinaan di dunia, dan di akhirat kelak mereka beroleh azab seksa yang besar.
39.
Al-Maaidah
(5:52)
52. Dalam pada itu, Engkau lihat orang-orang (munafik) yang ada penyakit dalam hatinya segera berusaha mendampingkan diri kepada mereka (Yahudi dan Nasrani), sambil berkata: "Kami takut bahawa kami akan ditimpa bencana (yang memaksa kami meminta pertolongan mereka)". Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada RasulNya dan umat Islam) atau mendatangkan sesuatu hukuman dari sisiNya (terhadap golongan yang munafik itu); maka sebab itu mereka akan menyesal mengenai apa yang telah mereka sembunyikan dalam hatinya.
40.
Al-Maaidah
(5:61)
61. Dan apabila mereka (orang-orang Yahudi atau munafik itu) datang kepada kamu, mereka berkata: "Kami telah beriman". padahal sesungguhnya mereka itu masuk menemui kamu dengan kekufurannya, dan sesungguhnya mereka keluar (dari sisi kamu) dengan kekufurannya juga; dan (hendaklah mereka ingat), Allah lebih mengetahui akan apa yang mereka sembunyikan.
41.
Al-Anfaal
(8:21)
21. Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang (kafir dan munafik) yang berkata: "Kami dengar", padahal mereka tidak mendengar (tidak mahu menerima dan mematuhinya).
42.
Al-Anfaal
(8:49)
49. (ingatlah) ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang ada penyakit (syak) dalam hatinya berkata: "Orang-orang (Islam) itu telah diperdayakan oleh ugama mereka (sehingga mereka berani menentang kami yang lebih besar bilangannya)". dan (yang sebenarnya) sesiapa yang bertawakal kepada Allah (dengan sepenuh-penuh yakin, maka Allah akan menolongnya untuk mengalahkan musuh yang lebih besar bilangannya), kerana Allah Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana.

Diperbolehkan untuk menyebarluaskannya dalam bentuk apapun semala tidak untuk tujuan komersil.
Untuk download tajuk ini sila klik pada link berikut:
http://www.4shared.com/office/qDNxZWE9/SIFAT_ORANG_MUNAFIK_MENGIKUT_A.html

Sunday, December 25, 2011

Sifat Orang Munafik Mengikut Al-Quran-(4/17)


SIFAT ORANG MUNAFIK MENGIKUT AL-QURAN – (4/17)

Bil.
Nama Surah
No. Surah : No. Ayat
Ayat
26.
An-Nisaa’
(4:81)
81. Dan mereka (golongan munafik) berkata: "(Kami) taat", kemudian apabila mereka keluar dari majlismu, segolongan dari mereka memutuskan pada malam hari satu rancangan yang lain daripada (pengakuan taat) yang mereka katakan (kepadamu), sedang Allah (perintahkan malaikat) menulis apa yang mereka rancangkan itu; maka berpalinglah (Wahai Muhammad) daripada mereka, (janganlah dihiraukan apa yang mereka rancangkan), serta berserahlah kepada Allah; kerana cukuplah Allah menjadi Pembela (yang memeliharamu dari angkara mereka).
27.
An-Nisaa’
(4:83)
83. Dan apabila datang kepada mereka sesuatu berita mengenai keamanan atau kecemasan, mereka terus menghebahkannya; padahal kalau mereka kembalikan sahaja hal itu kepada Rasulullah dan kepada - "Ulil-Amri" (orang-orang yang berkuasa) di antara mereka, tentulah hal itu dapat diketahui oleh orang-orang yang layak mengambil keputusan mengenainya di antara mereka; dan jika tidaklah kerana limpah kurnia Allah dan belas kasihanNya kepada kamu, tentulah kamu (terbabas) menurut Syaitan kecuali sedikit sahaja (iaitu orang-orang yang teguh imannya dan luas ilmunya di antara kamu).
28.
An-Nisaa’
(4:89)
89.  Mereka suka kalau kamu pula menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, maka (dengan yang demikian) menjadilah kamu sama seperti mereka. Oleh itu janganlah kamu mengambil (seorang pun) di antara mereka menjadi teman rapat kamu, sehingga mereka berhijrah pada jalan Allah (untuk menegakkan Islam). kemudian kalau mereka sengaja berpaling ingkar, maka tawanlah mereka dan bunuhlah mereka di mana sahaja kamu menemuinya; dan jangan sekali-kali kamu mengambil (seorang pun) di antara mereka menjadi teman rapat atau penolong;
29.
An-Nisaa’
(4:91)
91. Kamu juga akan dapati golongan-golongan yang lain (yang pura-pura Islam) supaya mereka beroleh aman dari pihak kamu, dan (sebaliknya mereka melahirkan kekufurannya) supaya mereka beroleh aman dari pihak kaumnya (yang masih kafir). tiap-tiap kali mereka diajak kepada fitnah (pencerobohan), mereka segera terjerumus ke dalamnya. Oleh itu, jika mereka tidak membiarkan kamu (dan terus mengganggu atau berpihak kepada musuh), dan (tidak pula) menawarkan perdamaian kepada kamu dan juga (tidak) menahan tangan mereka (daripada memerangi kamu), maka hendaklah kamu bertindak menawan mereka dan membunuh mereka di mana sahaja kamu menemuinya; kerana merekalah orang-orang yang Kami jadikan bagi kamu alasan yang terang nyata untuk bertindak terhadapnya.
30.
An-Nisaa’
(4:107)
107. Dan janganlah engkau berbahas untuk membela orang-orang yang mengkhianati diri mereka sendiri. Sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang selalu melakukan khianat, lagi sentiasa berdosa.
31.
An-Nisaa’
(4:108)
108. Mereka menyembunyikan (kejahatan mereka) daripada manusia, dalam pada itu mereka tidak menyembunyikan (kejahatan mereka) daripada Allah, padahal Allah ada bersama-sama mereka, ketika mereka merancangkan pada malam hari, kata-kata yang tidak diredhai oleh Allah, dan (ingatlah) Allah sentiasa meliputi pengetahuannya akan apa yang mereka lakukan.
32.
An-Nisaa’
(4:137)
137. Sesungguhnya orang-orang yang beriman, kemudian mereka kafir, kemudian mereka beriman semula, kemudian mereka kafir sekali lagi, kemudian mereka bertambah-tambah lagi dengan kekufuran, Allah tidak sekali-kali akan memberi ampun kepada mereka, dan tidak akan memberi pertunjuk hidayah kepada mereka ke jalan yang benar.
33.
An-Nisaa’
(4:139)
139. (Iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang kafir menjadi teman rapat dengan meninggalkan orang-orang yang beriman. Tidaklah patut mereka (orang-orang munafik) mencari kekuatan dan kemuliaan di sisi orang-orang kafir itu, kerana sesungguhnya kekuatan dan kemuliaan itu semuanya ialah milik Allah, (diberikannya kepada sesiapa yang dikehendakiNya).
34.
An-Nisaa’
(4:140)
140. Dan sesungguhnya Allah telahpun menurunkan kepada kamu (perintahNya) di dalam Kitab (Al-Quran), iaitu: apabila kamu mendengar ayat-ayat keterangan Allah diingkari dan diejek-ejek (oleh kaum kafir dan munafik), maka janganlah kamu duduk (bergaul) dengan mereka sehingga mereka masuk kepada memperkatakan soal yang lain; kerana sesungguhnya (jika kamu melakukan yang demikian), tentulah kamu sama seperti mereka. Sesungguhnya Allah akan menghimpunkan sekalian orang manufik dan orang kafir di dalam neraka jahannam.
Untuk download tajuk ini sila klik pada link berikut:
http://www.4shared.com/office/Yp5-Ejoi/SIFAT_ORANG_MUNAFIK_MENGIKUT_A.html

Sifat Orang Munafik Mengikut Al-Quran-(3/17)


SIFAT ORANG MUNAFIK MENGIKUT AL-QURAN – (3_17)

Bil.
Nama Surah
No. Surah : No. Ayat
Ayat
16.
Ali ‘Imran
(3:161)
161. Dan tiadalah patut bagi seseorang Nabi itu (disangkakan) berkhianat (menggelapkan harta rampasan perang), dan sesiapa yang berkhianat (menggelapkan sesuatu), ia akan bawa bersama pada hari kiamat kelak apa yang dikhianatinya itu; kemudian tiap-tiap seorang akan disempurnakan (balasan bagi) apa yang telah diusahakannya, sedang mereka tidak akan dikurangkan sedikitpun (balasannya).
17.
Ali ‘Imran
(3:167)
167. Dan juga dengan tujuan ia hendak melahirkan dengan nyata akan dikatakan kepada mereka: "Marilah berperang pada jalan Allah (untuk membela Islam), atau pertahankanlah (diri, keluarga dan harta benda kamu)". mereka menjawab: "Kalaulah Kami faham ada peperangan (dengan sebenar-benarnya), tentulah Kami mengikut kamu (turut berperang)". mereka ketika (mengeluarkan perkataan) itu lebih dekat kepada kufur dari dekatnya kepada iman. mereka selalu menyebut dengan mulutnya apa yang tidak ada dalam hatinya. dan (ingatlah), Allah Maha mengetahui akan apa yang mereka sembunyikan.
18.
Ali ‘Imran
(3:168)
168. Merekalah juga yang mengatakan tentang hal saudara-saudaranya (yang telah terbunuh di medan perang Uhud), sedang mereka sendiri tidak turut berperang: "Kalaulah mereka taatkan kami (turut menarik diri) tentulah mereka tidak terbunuh". Katakanlah (Wahai Muhammad): "Jika demikian, hindarkanlah maut dari diri kamu, jika betul kamu orang-orang yang benar".
19.
An-Nisaa’
(4:60)
60. Tidakkah engkau (hairan) melihat (Wahai Muhammad) orang-orang (munafik) yang mendakwa bahawa mereka telah beriman kepada Al-Quran yang telah diturunkan kepadamu dan kepada (Kitab-kitab) yang telah diturunkan dahulu daripadamu? mereka suka hendak berhakim kepada taghut, padahal mereka telah diperintahkan supaya kufur ingkar kepada taghut itu. dan syaitan pula sentiasa hendak menyesatkan mereka dengan kesesatan yang amat jauh.
20.
An-Nisaa’
(4:61)
61. Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Marilah berhakim kepada hukum Al-Quran yang telah diturunkan oleh Allah dan kepada hukum Rasulullah," nescaya engkau melihat orang-orang munafik itu berpaling serta menghalang (manusia) dengan bersungguh-sungguh daripada menghampirimu.
21.
An-Nisaa’
(4:62)
62. Maka bagaimana halnya apabila mereka ditimpa sesuatu kemalangan disebabkan (kesalahan) yang telah dibuat oleh tangan mereka sendiri, kemudian mereka datang kepadamu sambil bersumpah: "Demi Allah, kami tidak sekali-kali menghendaki melainkan kebaikan dan perdamaian (bagi kedua pihak yang berbalah)".
22.
An-Nisaa’
(4:65)
65. Maka demi Tuhanmu (Wahai Muhammad)! mereka tidak disifatkan beriman sehingga mereka menjadikan engkau hakim dalam mana-mana perselisihan yang timbul di antara mereka, kemudian mereka pula tidak merasa di hati mereka sesuatu keberatan dari apa yang telah engkau hukumkan, dan mereka menerima keputusan itu dengan sepenuhnya.
23.
An-Nisaa’
(4:72)
72. Dan sesungguhnya ada di antara kamu: orang-orang yang sengaja memberat-beratkan dirinya (juga orang lain, daripada turut mara ke medan perang). kemudian kalau kamu ditimpa kemalangan (tercedera atau terbunuh) ia berkata: "Sesungguhnya Allah telah mengurniakan nikmat kepadaku, kerana aku tidak turut berperang bersama-sama mereka".
24.
An-Nisaa’
(4:73)
73. Dan demi sesungguhnya kalau kamu beroleh limpah kurnia (kemenangan) dari Allah, sudah tentu ia mengatakan (dengan sesalnya), seolah-olah tidak ada hubungan kasih mesra antara kamu dengannya: "Alangkah baiknya kalau aku turut serta bersama-sama mereka, supaya aku juga beroleh kemenangan yang amat besar?"
25.
An-Nisaa’
(4:78)
78. Di mana jua kamu berada, maut akan mendapatkan kamu (bila sampai ajal), sekalipun kamu berada dalam benteng-benteng yang tinggi lagi kukuh. dan kalau mereka beroleh kebaikan (kemewahan hidup), mereka berkata: "Ini adalah dari sisi Allah", dan kalau pula mereka ditimpa bencana, mereka berkata:" ini adalah dari (sesuatu nahas) yang ada padamu". Katakanlah (Wahai Muhammad): "Semuanya itu (kebaikan dan bencana) adalah (berpunca) dari sisi Allah". maka apakah yang menyebabkan kaum itu hampir-hampir tidak memahami perkataan (nasihat dan pengajaran)?
Untuk download tajuk ini sila klik pada link berikut:
http://www.4shared.com/office/0gJ_ZuE9/SIFAT_ORANG_MUNAFIK_MENGIKUT_A.html

Friday, December 23, 2011

Sifat Orang Munafik Mengikut Al-Quran-(2/17)


SIFAT ORANG MUNAFIK MENGIKUT AL-QURAN-(2/17)

Bil.
Nama Surah
(No. Surah:No. Ayat)
Ayat
11.
Al-Baqarah
(2:264)
264. Wahai orang-orang Yang beriman! jangan rosakkan (pahala amal) sedekah kamu dengan perkataan membangkit-bangkit dan (kelakuan yang) menyakiti, seperti (rosaknya pahala amal sedekah) orang yang membelanjakan hartanya kerana hendak menunjuk-nunjuk kepada manusia (riak), dan ia pula tidak beriman kepada Allah dan hari akhirat. maka bandingan orang itu ialah seperti batu licin yang ada tanah di atasnya, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu ditinggalkannya bersih licin (tidak bertanah lagi). (Demikianlah juga halnya orang-orang yang kafir dan riak itu) mereka tidak akan mendapat sesuatu (pahala) pun dari apa yang mereka usahakan. dan (ingatlah), Allah tidak akan memberi petunjuk kepada kaum yang kafir.
12.
Ali ‘Imran
(3:118)
118. Wahai orang-orang yang beriman! janganlah kamu mengambil orang-orang yang bukan dari kalangan kamu menjadi "orang dalam" (yang dipercayai). mereka tidak akan berhenti-henti berusaha mendatangkan bencana kepada kamu. mereka sukakan apa yang menyusahkan kamu. telahpun nyata (tanda) kebencian mereka pada pertuturan mulutnya, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi. Sesungguhnya telah kami jelaskan kepada kamu keterangan-keterangan itu jika kamu (mahu) memahaminya.
13.
Ali ‘Imran
(3:119)
119. Awaslah! kamu ini adalah orang-orang (yang melanggar larangan), kamu sahajalah yang suka (dan percayakan mereka, sedang mereka tidak suka kepada kamu. kamu juga beriman kepada segala Kitab Allah (sedang mereka tidak beriman kepada Al-Quran). dan apabila mereka bertemu dengan kamu mereka berkata: "Kami beriman", tetapi apabila mereka berkumpul sesama sendiri, mereka menggigit hujung jari kerana geram marah (kepada kamu), Katakanlah (Wahai Muhammad): "Matilah kamu dengan kemarahan kamu itu". Sesungguhnya Allah sentiasa mengetahui akan segala (isi hati) yang ada di dalam dada.
14.
Ali ‘Imran
(3:120)
120. kalau kamu beroleh kebaikan (kemakmuran dan kemenangan, maka yang demikian) menyakitkan hati mereka; dan jika kamu ditimpa bencana, mereka bergembira dengannya. dan kalau kamu sabar dan bertaqwa, (maka) tipu daya mereka tidak akan membahayakan kamu sedikitpun. Sesungguhnya Allah meliputi pengetahuannya akan apa yang mereka lakukan.
15.
Ali ‘Imran
(3:154)
154. kemudian sesudah (kamu mengalami kejadian) Yang mendukacitakan itu, Allah menurunkan kepada kamu perasaan aman tenteram, Iaitu rasa mengantuk yang meliputi segolongan dari kamu (yang teguh imannya lagi ikhlas), sedang segolongan yang lain yang hanya mementingkan diri sendiri, menyangka terhadap Allah dengan sangkaan yang tidak benar, seperti sangkaan orang-orang jahiliyah. mereka berkata: "Adakah bagi kita sesuatu bahagian dari pertolongan kemenangan yang dijanjikan itu?" Katakanlah (Wahai Muhammad): "Sesungguhnya perkara (yang telah dijanjikan) itu semuanya tertentu bagi Allah, (Dia lah sahaja yang berkuasa melakukannya menurut peraturan yang ditetapkanNya)". mereka sembunyikan dalam hati mereka apa yang mereka tidak nyatakan kepadamu. mereka berkata (sesama sendiri): "Kalaulah ada sedikit bahagian kita dari pertolongan yang dijanjikan itu, tentulah (orang-orang) kita tidak terbunuh di tempat ini?" Katakanlah (Wahai Muhammad): "Kalau kamu berada di rumah kamu sekalipun nescaya keluarlah juga orang-orang yang telah ditakdirkan (oleh Allah) akan terbunuh itu ke tempat mati masing-masing". dan (Apa yang berlaku di medan perang Uhud itu) dijadikan oleh Allah untuk menguji apa yang ada dalam dada kamu, dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hati kamu. dan (ingatlah), Allah sentiasa mengetahui akan segala (isi hati) yang ada di dalam dada.
Untuk download tajuk ini sila klik pada link berikut:
http://www.4shared.com/office/ebB4nTbe/SIFAT_ORANG_MUNAFIK_MENGIKUT_A.html

Wednesday, December 21, 2011

Sifat Orang Munafik Mengikut Al-Quran-(1/17)

            SIFAT ORANG MUNAFIK MENGIKUT AL-QURAN (1/17)

Bil.
Nama Surah
(No. Surah:No. Ayat)
Ayat
1.
Al-Baqarah
(2:8)
Dan di antara manusia ada yang berkata: “Kami telah beriman kepada Allah dan kepada hari akhirat”, pada hal mereka sebenarnya tidak beriman.
2.
Al-Baqarah
(2:9)
Mereka hendak memperdayakan Allah dan orang-orang yang beriman, pada hal mereka hanya memperdaya dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya.
3.
Al-Baqarah
(2:10)
Dalam hati mereka (golongan yang munafik itu) terdapat penyakit (syak dan hasad dengki), maka Allah tambahkan lagi penyakit itu kepada mereka; dan mereka pula akan beroleh azab seksa yang tidak terperi sakitnya, dengan sebab mereka berdusta (dan mendustakan kebenaran).
4.
Al-Baqarah
(2:11)
Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Janganlah kamu membuat bencana dan kerosakan di muka bumi”, mereka menjawab: “Sesungguhnya kami orang-orang yang hanya membuat kebaikan”.
5.
Al-Baqarah
(2:12)
Ketahuilah! Bahawa sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang sebenar-benarnya membuat bencana dan kerosakan, tetapi mereka tidak menyedarinya.
6.
Al-Baqarah
(2:13)
Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang itu telah beriman”. Mereka menjawab: “Patutkah kami ini beriman sebagaimana berimannya orang-orang bodoh itu?”. Ketahuilah! Sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh, tetapi mereka tidak mengetahui (hakikat yang sebenarnya).
7.
Al-Baqarah
(2:14)
Dan apabila mereka bertemu dengan orang-orang yang beriman, mereka berkata: “Kami telah beriman”, dan manakala mereka kembali kepada Syaitan-syaitan mereka, mereka berkata pula: “Sesungguhnya kami tetap bersama kamu, sebenarnya kami hanya memperolok-olok (akan orang- orang yang beriman)”.
8.
Al-Baqarah
(2:204)
Dan di antara manusia ada orang yang tutur katanya mengenai hal kehidupan dunia, menyebabkab engkau tertarik hati (mendengarnya), dan ia (bersumpah dengan mengatakan bahawa) Allah menjadi saksi atas apa yang ada dalam hatinya, padahal ia adalah orang yang sangat-sangat keras permusuhannya (kepadamu).
9.
Al-Baqarah
(2:205)
Kemudian apabila ia pergi (dengan mendapat hajatnya), berusahalah ia di bumi, untuk melakukan bencana padanya, dan membinasakan tanam-tanaman dan keturunan (binatang ternak dan manusia); sedang Allah tidak suka kepada bencana kerosakan.
10.
Al-Baqarah
(2:206)
Dan apabila dikatakan kepadanya: “Bertaqwalah engkau kepada Allah”, timbullah kesombongannya dengan (meneruskan) dosa (yang dilakukannya) itu. Oleh itu padanlah ia (menerima balasan azab) neraka jahanam; dan demi sesungguhnya, (neraka jahanam itu) adalah seburuk-buruk tempat tinggal.

 Untuk download tajuk ini sila klik pada link berikut:
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...