HADITH 40
“Barang siapa menghafaz kerana umatku empat puluh hadith dari urusan agamanya, nescaya Allah akan membangkitkan dia pada hari qiamat dalam golongan fuqaha’ (Ahli Fiqh) dan ulama.”
HADIS 5
عَنْ أُمِّ المُؤْمِنِيْنَ أُمِّ عَبْدِ اللهِ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم : (( مَنْ أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ )) . رواه البخاري ومسلم وفي رواية لمسلم: ((مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَليهُ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ )).
Ummul mukminin, ummu Abdillah, ‘Aisyah ra. berkata bahwa Rasulullah bersabda: “Barangsiapa yang mengada-adakan sesuatu dalam urusan agama kami ini yang bukan dari kami, maka dia tertolak".
(Bukhari dan Muslim. Dalam riwayat Muslim : “Barangsiapa melakukan suatu amal yang tidak sesuai urusan kami, maka dia tertolak”)
Sila ikuti bacaan Hadith 5 oleh Syeikh Saad Al-Ghamidi:
No comments:
Post a Comment